MySpace Layouts
MySpaceLayouts

Khamis, 22 Julai 2010

KEAJAIBAN AL QURAN

AL QUR'AN DAN BIOLOGI

BAGIAN OTAK YANG MENGENDALIKAN GERAK KITA Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan telah mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi tertentu otak, terletak di bagian depan tulang tengkorak...
KELAHIRAN MANUSIA
Langit, hewan, dan tumbuhan secara bergantian disebutkan sebagai bukti-bukti keberadaan dan kekuasaan Allah bagi manusia. Dalam banyak ayat, manusia diseru untuk memalingkan perhatian mereka pada penciptaan diri mereka sendiri...
SETETES MANI
Dari keseluruhan sperma berjumlah sekitar 250 juta yang dipancarkan dari tubuh pria, hanya sedikit sekali yang berhasil mencapai sel telur. Sperma yang akan membuahi sel telur hanyalah satu dari seribu sperma yang mampu bertahan hidup...
CAMPURAN DALAM AIR MANI
Dalam Al Qur'an, dijelaskan bahwa air mani merupakan cairan yang berupa campuran dari berbagai zat. Fakta ini telah dibenarkan oleh ilmu pengetahuan...
JENIS KELAMIN BAYI
Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan secara bersama-sama oleh sel sperma pria dan sel telur wanita. Akan tetapi kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur'an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin pria atau wanita ditentukan "dari air mani, apabila dipancarkan"...
SEGUMPAL DARAH YANG MENEMPEL PADA RAHIM
Pada tahap awal pembentukannya, bayi dalam rahim ibu berbentuk zigot yang menempel pada rahim agar dapat menghisap sari-sari makanan dari darah ibu...
PEMBUNGKUSAN TULANG OLEH OTOT
Dinyatakan dalam sejumlah ayat Al Qur'an bahwa dalam rahim ibu, kerangka bayi terbentuk pada awalnya, dan kemudian otot-otot tumbuh dan membungkus tulang-belulang ini...
TIGA TAHAPAN BAYI DALAM RAHIM
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu melalui proses yang terdiri atas tiga tahap...
AIR SUSU IBU
Air susu ibu adalah sebuah campuran sempurna ciptaan Allah yang tak tertandingi. Air susu ini merupakan sumber makanan paling istimewa bagi bayi yang baru lahir, dan zat yang meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit.
TANDA PENGENAL MANUSIA PADA SIDIK JARI
Ketika dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan kembali manusia setelah kematian mereka, sidik jari manusia ditegaskan secara khusus...


AL QUR'AN DAN BUMI


LAPISAN-LAPISAN ATMOSFER
Kata "langit", yang muncul di banyak ayat Al Qur’an, digunakan untuk merujuk pada langit di atas Bumi, serta keseluruhan alam semesta. Dengan arti kata ini, terlihat bahwa langit Bumi, atau atmosfirnya, tersusun atas tujuh lapisan...
FUNGSI GUNUNG
Al Qur’an mengarahkan perhatian manusia pada fungsi geologis sangat penting dari gunung. "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…" (QS. Al Anbiyaa’, 21:31)
ANGIN YANG MENGAWINKAN
Dalam Al Qur’an dikemukakan bahwa tahap pertama pembentukan hujan melibatkan angin. Hingga awal abad ke-20, belumlah diketahui bahwa angin memegang peran penentu dalam pembentukan hujan...
LAUTAN YANG TIDAK BERCAMPUR SATU SAMA LAIN
Para ahli kelautan baru-baru saja menemukan bahwa lautan yang ada memiliki sifat tidak dapat bercampur satu sama lain sama sekali...
KEGELAPAN DAN GELOMBANG DI DASAR LAUT
Tidak ada cahaya apa pun yang memasuki kedalaman 1000 meter di bawah permukaan laut. Fakta ilmiah ini dinyatakan dalam Al Qur’an surat 24 ayat ke-40 sekitar 1400 tahun yang lalu…
KADAR HUJAN
Satu di antara sekian informasi tentang hujan yang diberikan Al Qur’an adalah bahwa hujan diturunkan ke Bumi dengan kadar yang tepat. Kadar yang ditetapkan pada hujan ini sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern...
PEMBENTUKAN HUJAN
Setiap tahap pembentukan hujan disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an. Di samping itu, tahapan-tahapan ini dijelaskan persis dalam urutan yang tepat...
PERGERAKAN GUNUNG
Dalam Al Qur’an, Allah merujuk peristiwa bergeraknya gunung-gunung sebagai pergeseran atau perjalanan awan. Kini, para ilmuwan modern juga menggunakan istilah "Pergeseran Benua" bagi gerakan ini...


AL QUR'AN DAN FISIKA


RAHASIA BESI
Dalam sebuah ayat di surat 57, Allah Yang Maha Kuasa merujuk tentang pembentukan unsur besi, dan memperlihatkan keajaiban ilmiah dengan kode matematis yang dikandungnya.
PENCIPTAAN YANG BERPASANG-PASANGAN
Kini, makna ayat Al Qur'an yang menyatakan tentang hal tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933…
RELATIVITAS WAKTU
Relativitas waktu dikemukakan melalui teori relativitas Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia tidak mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif...
 


AL QUR'AN DAN ASTRONOMI


PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
Kesimpulan yang dicapai oleh astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, bersamaan dengan dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada akibat suatu peristiwa ledakan raksasa yang terjadi di saat dimensi waktu belumlah ada...
MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan sekitar 14 abad silam, di saat ilmu astronomi masih sangat terbelakang, mengembangnya alam semesta telah dinyatakan…
PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI
Ketika kita membandingkan pernyataan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan berbagai penemuan ilmiah, maka kita akan menemukan bahwa keduanya bersesuaian satu sama lain…
GARIS EDAR
Di masa ketika Al Qur'an diturunkan, mustahil dapat disimpulkan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar", sebagaimana dinyatakan dalam ayat…
BENTUK BULAT PLANET BUMI
Di masa lalu diyakini bahwa bumi berbentuk bidang datar. Akan tetapi ayat-ayat Al Qur'an telah berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir…
ATAP YANG TERPELIHARA
Sistem sempurna berada dan bekerja jauh di atas Bumi. Sistem ini melingkupi bumi kita dan melindunginya dari bahaya luar angkasa. Berabad-abad lalu, Allah telah memberitakan hal ini kepada kita dalam Al Qur'an…
LANGIT YANG MENGEMBALIKAN
Ayat ke-11 dari Surat 86 dalam Al Qur'an merujuk pada fungsi "mengembalikan atau memantulkan" dari langit…
  SEMUA INI DIPETIK DARI WEB www.Keajaibanalquran.com.  
contoh karangan berita - banjir kilat

BANDAR SERI BEGAWAN, 19 JUN Ahad - Hujan lebat yang melanda malam ini menyebabkan banjir kilat di beberapa kawasan di negara ini.
Kebanyakan rumah kediaman, sebahagian jalan-jalan utama di tenggelami air bah sedalam 2 ke 3 kaki ketika hujan lebat selama dua jam sahaja.
Antara yang terjejas ialah beberapa buah rumah di Kampong Batu Ampar yang mengalami banjir.
Salah seorang penghuni Dayang Fatimah Mudim dari Kampong Batu Ampar ketika ditemui melahirkan rasa sedih setiap kali hujan turun dengan lebat, kerana ia akan menyebabkan air melimpah dan memasuki ke dalam rumahnya. Sudah banyak kali mereka terpaksa berjaga hingga larut malam untuk membersih dan menyelamatkan barangan rumah dari terus di basahi air bah.
Awang Haji Lamit Rakit yang rumahnya berada berdekatan, juga mengalami keadaan banjir apabila setiap kali hujan lebat. Beliau berharap pihak yang berkenaan akan dapat langkah-langkah perlu untuk membersihkan longkang yang ditumbuhi lalang.
Ini kerana jika keadaan ini berterusan mereka terpaksa tidur dengan dibasahi air bah dan barang-barang rumah akan mengalami kerosakan.
Menurut mereka kejadian banjir ini adalah kali keenam melanda di kawasan berkenaan sejak beberapa tahun kebelakangan ini dan antara punca banjir ini terjadi ialah keadaan perparitan yang tersumbat akibat ditumbuhi lalang di kawasan itu.


Khamis, 15 Julai 2010

Kempen antimerokok perlu diperkasakan


DI PARLIMEN kelmarin, Menteri Kesihatan, Datuk Seri Liow Tiong Lai menyatakan bahawa penjualan rokok 14 batang akan diharamkan bagi mengehadkan kebolehcapaian awam terhadap rokok terutamanya di kalangan remaja.
Penjualan rokok 20 batang masih dikekalkan kerana harganya yang mahal. Menurut beliau lagi, kerajaan akan memperluaskan kawasan larangan merokok di seluruh negara.
Selain langkah mengharamkan penjualan rokok 14 batang, kerajaan telah mengadakan pelbagai program bagi membendung perbuatan merokok di kalangan rakyat negara ini.
Antaranya meningkatkan cukai dan harga rokok, menguatkuasakan Peraturan Kawalan Hasil Tembakau 2004, promosi antimerokok terutama Kempen Tak Nak Merokok serta Kempen Nafas Baru Bermula Ramadan.
Sehingga akhir tahun lalu, menurut satu analisis yang dilakukan oleh pihak terbabit, seramai 39,725 perokok meninggal dunia akibat menghidap kanser paru-paru, jantung dan angin ahmar sejak 2002.
Bilangan perokok dewasa pula menunjukkan peningkatan disebabkan pertambahan jumlah penduduk daripada 21.2 juta pada 1996 kepada 24.8 juta pada tahun 2009.
Di peringkat sekolah, program Doktor Muda telah lama diwujudkan untuk mendidik pelajar sekolah berkaitan kesihatan dan memberi kesedaran mengenai kesan buruk akibat merokok.
Umum mengetahui bahawa merokok merupakan satu gaya hidup yang memudaratkan. Kesan merokok itu bukan saja pada perokok, malah pada orang yang tidak merokok.
Seorang perokok nampak sahaja bergaya tetapi mereka sebenarnya sengaja mengundang pelbagai gejala penyakit yang akan memakan diri sendiri. Sebahagian perokok yang menyedari betapa mudaratnya amalan merokok pula cuba untuk berhenti.
Malangnya, hanya segelintir yang berjaya. Kebanyakannya, menemui jalan buntu kerana tidak berupaya mengatasi gejala merokok itu.
Pelbagai cogankata berbentuk ancaman, nasihat dan pujukan yang dicipta tentang bahaya merokok ibarat masuk telinga kiri keluar telinga kanan kerana sebarang bentuk amaran biasanya tidak diendahkan oleh para perokok yang ketagih ini.
Bolehlah dikatakan bahawa masyarakat tidak mempunyai sebarang alasan untuk mengatakan yang mereka tidak tahu maklumat berkaitan bahaya merokok. Tak kira sama ada langkah untuk berhenti, mengurangkan mahupun mengelak daripada terjebak, semuanya telah lengkap dipaparkan sebagai ingatan.
Tetapi malangnya, ia terus berlaku dan hampir pasti bahawa kemungkinan ia tiada jalan penghujungnya.
Harus diakui bahawa kekuatan dalaman individu banyak dipengaruhi oleh suasana persekitaran.
Mereka akan menjadi kuat apabila persekitarannya menyokong keinginannya dan begitulah sebaliknya. Seseorang yang ingin atau baru berhenti merokok akan berjaya sekiranya mereka sentiasa berada dengan orang yang tidak merokok dan tidak berada di tempat yang membolehkannya merokok.
Cadangan sesetengah pihak agar semua institusi pengajian tinggi awam/swasta (IPTA/IPTS) mengadakan kempen 'benci rokok' pada setiap semester, seminar dan pameran yang diadakan mungkin dapat diberi perhatian oleh pihak kerajaan.
Begitu juga dengan kempen 'benci rokok'. Elok rasanya poster 'bahaya rokok' diletakkan di setiap surau, masjid, tokong, kuil dan gereja di seluruh negara.
Semua imam, bilal, sami dan paderi perlu bersama-sama bergandingan memberi nasihat dan gesaan dalam khutbah mereka agar ahli ibadat berhenti merokok. Jadikan satu hari 'benci rokok' dalam setiap minggu. Jadikan moto, orang beriman 'benci rokok.'
Menurut kajian pakar saintis, kesukaran yang dialami oleh seorang penagih rokok untuk berhenti adalah sama seperti kesukaran yang dialami oleh seseorang penagih heroin untuk berhenti mengambil dadah.
Justeru, jadikan kempen antimerokok dan 'benci rokok' sebagai tanggungjawab bersama. Rakyat Malaysia dengan moto 'Malaysia Boleh' pasti dapat merdeka daripada cengkaman gergasi rokok yang begitu berbisa itu.
WAN MARZUKI WAN RAMLI
Pasir Mas, Kelantan

Ahad, 11 Julai 2010

Komsas tingkatan 1- Budi seorang bapa angkat

Prosa Tradisional
Budi Baik Seorang Bapa Angkat
 

 
            Kemangkatan Tuanku Si helang Laut dan permaisurinya di Bandar Mengkalih menyebabkan anaknya Awang Sulung Merah Muda dipelihara oleh Datuk Batin Alam dan Uli Emak Si Anjang. Kemudian Awang Sulung dihantar mengaji Quran dan merawi di rumah Tuan Kadi Alim. Awang dapat membaca hingga khatam pada malam ketujuh. Seterusnya Awang Awang Sulung diajar belajar ilmu bahasa akal dan bahasa Arab di rumah Tuan Malik Kecil. Dalam masa yang singkat sahaja Awang Sulung dapat menguasai ilmu yang dipelajarinya. 
            Awang Sulung kemudian diajar ilmu persilatan oleh bapa saudara yang memeliharanya, Datuk Batin Alam. Sesudah mahir, Awang Sulung dikhatankan oleh Datuk Mudim Raja dalam satu majlis yang gemilang. Setelah sembuh daripada khatan, tukang mengasah gigi di panggil ke istana. Baja kayu disapukan ke gigi Awang Sulung menjadikan sesiapa yang terpandang wajah Awang Sulung akan terpikat. 
Nilai
            Antara nilai murni ialah kasih sayang, contohnya Datuk Batin Alam amat mengasihi anak saudaranya Awang Sulung Merah Muda menyebabkan perhatian dan segala ilmu diberikan kepada kanak-kanak itu. Selain itu tanggungjawab, contohnya Datuk Batin Alam memberikan pendidikan hal berkaitan dunia dan akhirat kepada Awang Sulung Merah Muda. Akhir sekali ketaatan, contohnya Awang Sulung Merah Muda taat kepada arahan bapa saudaranya kerana dia mengetahui tindakan bapa saudaranya untuk kebaikannya juga. 
Pengajaran
            Pengajaran yang diperolehi ialah kita perlu bertanggungjawab terhadap saudara yang terdekat, contohnya Datuk Batin Alam mengambil keputusan memelihara Awang Sulung Merah Muda setelah kedua-dua orang tua kanak-kanak itu meninggal dunia. Selain itu kita hendaklah memberikan ilmu yang secukupnya kepada anak-anak, contohnya Datuk Batin Alam memberikan ilmu dalm hal berkaitan dunia dan akhirat  kepada anak angkatnya, Awang Sulung Merah Muda. Akhir sekali seorang anak perlu patuh kepada kedua-dua orang tua, contohnya Awang Sulung Merah Muda patuh setiap arahan dan nasihat bapa angkatnya, Datuk Batin Alam

Tempang
Sinopsis
            Hafizi seorang murid yang cacat. Dia tidak mampu bermain bola sepak dengan teman-temannya. Dia seorang yang pintar dalam pelajaran, menyebabkan Kamil selalu menghinanya. Pada satu hari, Kamil menolak Hafizi sehinggakan dia tersungkur dilantai. Raja ingin membalas, tetapi ditegah oleh Hafizi. Sikap Mei Ling yang menegur Kamil menyebabkan Kamil tidak berpuas hati. Pertengkeran tersebut terhenti apabila Cikgu Lee masuk ke kelas. Pada hari perkelahan, Kamil hampir lemas. Hafizi terjun ke dalam kolam dan menyelamatkan Kamil. Peristiwa tersebut menyebabkan Kamil insaf dan dia memohon maaf kepada Hafizi. 
Nilai
            Antara nilai murni ialah hemah tinggi, contohnya Hafizi tetap bersikap rendah diri walaupun daripada keluarga berada dan selalu dihina oleh Kamil. Selain itu keberanian, contohnya Hafizi sanggup mengambil risiko untuk menyelamatkan Kamil daripada lemas. Seterusnya baik hati, contohnya Raja selalu mendampingi dan memberi semangat kepada Hafizi. Akhir sekali tanggungjawab, contohnya Cikgu Ridzuan dan Cikgu Lee bersama-sama muridnya ketika pergi berkelah. 
Pengajaran
            Pengajaran daripada cerpen ialah kita jangan suka menghina atas kekurangan orang lain, contohnya yang ditunjukkan oleh Kamil yang selalu menghina Hafizi janganlah diikuti. Selain itu kita perlu bersikap pemaaf, contohnya Hafizi memaafkan kesalahan yang telah dilakukan oleh Kamil. Seterusnya guru hendaklah selalu memberikan motivasi kepada anak-anak muridnya, contohnya Cikgu Lee menekankan kepada anak muridnya akan kepentingan berusaha jika ingin berjaya. Akhir sekali kita perlu mengambil tindakan yang cepat, contohnya Hafizi cepat menyelamatkan Kamil daripada lemas.

Komsas tingkatan 1- Tajul Muluk

Prosa Tradisional
Taju’l Muluk

 
                Raja Zainu’l Muluk yang memerintah Syarqastan dalam keadaan gering. Menurut nujum, penyakit baginda akan sembuh sekiranya memperoleh bunga bakawali. Keempat-empat anak baginda pergi mencari bunga bakawali, kecuali Taju’l Muluk. Sudah lama merantau, putera baginda tidak juga kembali kerana termasuk perangkap Puteri Jenuh Hati, yang pandai bermain catur menyebabkan Taju’l Muluk pergi mencari.
                Taju’l Muluk bekerja dengan seorang amir dan setiap hari selama dua jam dihabiskan bermain catur. Setelah dia mahir, dia pun pergi ke mahligai Puteri Jenuh Hati untuk menyelamatkan adik-adiknya. Untuk mendapat masuk ke mahligai tersebut, Taju’l Muluk terpaksa mengaku seorang perempuan tua sebagai neneknya. Menurut nenek itu, kehebatan Puteri Jenuh Hati bermain catur kerana memelihara seekor kucing dan tikus. Sekiranya baginda hendak kalah, segera diisyaratkan kepada kucing, kemudian kucing akan menggoyangkan kepalanya, lalu padamlah pelita itu. Ketika itulah tikus akan keluar mengacau buah catur. Strategi ini digunakan menyebabkan baginda dapat mengalahkan berates-ratus orang raja.
                Apabila mengetahui akan rahsia itu, Taju’l Muluk membeli seekor musang dan dajar anak musang itu. Apabila dia memetik tangan, keluarlah musang itu. Dengan menggunakan kuda dan memakai pakaian lengkap, Taju’l Muluk pergi ke mahligai Puteri Jenuh Hati. Puteri Jenuh Hati melayan kedatangan Taju’l Muluk dengan baik. Kemudian Taju’l Muluk mengajak Puteri Jenuh Hati bermain catur. Dalam pusingan pertama, Taju’l Muluk kalah. Ketika pusingan kedua, Puteri Jenuh Hati hamper kalah, lalu baginda member isyarat   kepada kucing, menyebabkan pelita terpadam dengan sendirinya. Taju’l Muluk kemudian member isyarat kepada anak musangnya, lalu anak musangnya itu mengejar tikus yang hendak mengacau catur. Oleh sebab Puteri Jenuh Hati tidak dapat menipu, baginda kalah teruk di tangan Taju’l Muluk.
                Setelah harta benda Puteri Jenuh Hati habis, Taju’l Muluk membuat pertaruhan dengan Puteri Jenuh Hati. Menurutnya, jika dia kalah, baginda boleh mengambil harta yang dimenanginya. Manakala, sekiranya baginda yang kalah, dia akan mengambil semula harta yang tinggal milik Puteri Jenuh Hati. Akhirnya pertandingan itu memihak kepada Taju’l Muluk. Dia kemudian menceritakan tujuan dia datang ke mahligai tersebut. Akhirnya, adik Taju’l Muluk dibebaskan.
                Menurut cerita Puteri Jenuh Hati, Bakawali merupakan anak raja yang besar kerajaannya. Di dalam taman piteri itu terdapat sebuah kolam dan di tengah kolam tersebut terdapat bunga bakawali yang dicari Taju’l Muluk selama ini. Untuk mencari kekuatan, Taju’l Muluk menceritakan kisah seekor harimau dengan Brahman. Dengan semangat yang kuat, Taju’l Muluk pergi ke sempadan negeri Bakawali. Setelah melalui pelbagai cabaran, akhirnya Taju’l Muluk menemui raksasa dan dia terpaksa berbaik-baik dengan raksasa tersebut. Dengan bantuan raksasa, jin telah membawa Taju’l Muluk terbang menemui Dewi Hamalah. Taju’l Muluk menunjukkan surat yang ditulis oleh raksasa. Apabila jin itu pulang, Dewi Hamalah mengahwinkan Taju’l Muluk dengan Puteri Mahmudah.
Nilai
Antara nilai murni ialah kasih sayang, contohnya Taju’l Muluk kasih akan ayahandanya menyebabkan dia pergi merantau untuk mendapatkan bunga bakawali agar penyakit ayahandanya dapat disembuhkan. Seterusnya baik hati, contohnya perempuan tua yang dianggap penghulu mahligai Puteri Jenuh Hati telah melayan Taju’l Muluk dengan baik dan menganggap Taju’l Muluk seperti cucunya sendiri. Akhir sekali keberanian, contohnya Taju’l Muluk seorang yang berani, antaranya sanggup berhadapan dengan raksasa.

Pengajaran

Pengajaran daripada petikan ialah kita perlulah berkorban terhadap darah daging sendiri, contohnya Taju’l Muluk sanggup menghadapi pelbagai cabaran untuk memastikan saudaranya yang diculik Puteri Jenuh Hati dapat dibebaskan dan ayahandanya yang gering dapat disembuhkan. Seterusnya kita hendaklah jujur dalam setiap tindakan, contohnya yang ditunjukkan oleh Puteri Jenuh Hati yang menggunakan tipu muslihat untuk menang dalam permainan catur janganlah diikuti. Akhir sekali kita sewajarnya bijak menggunakan akal ketika menghadapi kecemasan, contohnya Taju’l Muluk menggunakan tipu muslihat apabila berhadapan dengan raksasa yang sebesar gunung yang mahu memakannya. 

maklumat daripada :
http://sekolah.mmu.edu.my/smkadeputra/latihan_komsas.htm

Sabtu, 3 Julai 2010

Kata hubung ialah perkataan yang digunakan untuk menggabungkan:
  • perkataan dengan perkataan;
  • rangkai kata dengan rangkai kata; dan
  • ayat dengan ayat.
Kata hubung terbahagi kepada tiga iaitu:
  1. Kata hubung gabungan
  2. Kata hubung pancangan
  3. Kata hubung pasangan.

Kata hubung gabungan

Menggabungkan klausa-klausa yang sama tarafnya. Contoh kata ialah dan, atau, serta, tetapi, malahan, sambil, tetapi, sementara, sebaliknya, seterusnya.
Contoh ayat:
  • Pemanah itu melepaskan anak panah, tetapi tidak mengena sasaran kerana busurnya patah.
  • Belum tentu... sama ada pergi rumah kawan atau balik kampung,’’ katanya.
  • Dia mengelak, lantas menikam.

Kata hubung pancangan

Kata hubung pancangan relatif

Kata hubung ini menghubungkan klausa utama dengan klausa klausa pancangan (kecil). Hubungan ini menggunakan kata hubung yang.
Contoh ayat:
  • Pelajar yang berjaya itu diberi hadiah.
  • Budak yang sedang membaca itu adik perempuan saya.
  • Buku yang dikarang oleh Ahmad itu buku sejarah.

 Kata hubung pancangan komplemen

Kata hubung ini menghubungkan satu klausa sebagai komplemen pada satu klausa utama. (Komplemen bermaksud pelengkap). Jadi, klausa klausa pancangan komplemen itu melengkapkan klausa utama. Kata hubung yang berperanan begitu ialah bahawa dan untuk.
Contoh ayat:
  • Guru tahun enam itu menyatakan bahawa semua muridnya mendapat enam A.
  • Mereka mengetahui bahawa Haji Ahmad adalah ahli perniagaan besar.
  • Kerajaan membuat jambatan untuk rakyat melintas sungai.

Kata hubung pancangan keterangan

Kata hubung pancangan keterangan menghubungkan klausa keterangan kepada klausa utama. -Kata hubung itu ialah kerana, agar, meskipun, sekiranya, semoga, supaya, kalau, andaikata, kendatipun, hingga, jika, jikalau, semasa, sementara, setelah, sewaktu, sekiranya, ketika, tatkala, walaupun, dan sesungguhnya.
Contoh ayat:
  • Berusahalah sekuat mungkin sementara badan masih sihat
  • Saya berkawan dengannya semenjak kecil

Kata hubung berpasangan

Kata hubung ini selalunya wujud dalam berpasangan dan merupakan gabungan kata hubung pancangan dan kata hubung gabungan. Kata hubung itu ialah baik...mahupun, baik...baik, bukan sahaja... malah, entah...entah,jangan...pun, kian...kian, sama ada... ataupun, sedangkan...inikan pula, semakin...semakin, sungguhpun...tetapi, dan walaupun...namun..
Contoh ayat:
  • Kian lama kian banyak orang yang ke sana.
  • Fuad bukan sahaja nakal malah suka ponteng sekolah.

Jumaat, 2 Julai 2010

PENYAKIT HATI : APA UBATNYA ?

Oleh :
TUAN ASMAWI TUAN UMAR
Sudah menjadi suatu kelaziman dalam setiap kehidupan masyarakat tidak kira kira dimana jua , asalkan ianya dihuni oleh manusia , kita akan pasti mendengar pelabagi permasalahan yang timbul akibat runtunan hati yang pernah diabadikan dalam sepatah syair Arab yang berbunyi “ Hati adalah menteri yang menasihati “ (al-qolbu wazeerun naaseh). Dengan kata lain , pada zahirnya kita lihat , tubuh badan kita yang menggerakkan sesuatu akan tetapi pemerintah sebenarnya dalam diri kita ialah hati.

Pesanan Baginda Rasulullah SAW kepada kita yang bermaksud : “ Ketahuilah dalam setiap tubuh (jasad) terdapat seketul daging , jika elok daging itu maka eloklah keseluruhan tubuh badan dan jika rosak daging itu maka rosaklah juga seluruh tubuh badan , maka ketahuilah bahawa itu adalah hati “. Persoalan hati juga sering dikaitkan dengan jiwa (nafs) , oleh yang demikian , kalau seseorang itu sakit jiwa maka cara rawatannya mungkin dengan mendapatkan khidmat pakar psikologi dan pelbagai bahan ubatan lain akan tetapi sekiranya seseorang itu jiwanya sakit ini berkait rapat dengan rohani dan kekontangan dos aqidah yang mantap dan cara rawatannya lebih sukar andainya tidak menepati teknik penyembuhannya.

Dalam lipatan sejarah tentang berlakunya pembunuhan pertama atas dunia antara Habeel dan Qabeel , dua orang putera Nabi Adam A.S adalah disebabkan ketidakpuasan hati antara satu sama lain lantaran dengki dan dendam berebut mendapatkan seorang wanita. Begitulah juga kisahnya , segala persoalan jenayah yang berlaku pada hari ini juga didorong oleh rasa hati yang dibantu oleh kekangan nafsu . Oleh yang demikian ,terjadilah aneka bentuk jenayah seperti penipuan , pembunuhan , rompakan , pencabulan dan sebagainya.
Memiliki hati yang tenang sebenarnya transformasi kepada kecerahan wajah yang dibaluti Nuur Iman (cahaya iman) pada setiap wajah setiap umat Islam. Ini jelas terbukti sekiranya seseorang itu menghadapi masalah , sudah pasti wajahnya juga secara fizikal akan turut terkesan seperti kemurungan dan dahi berkerutan. Akan tetapi sebaliknya jika seseorang itu , memiliki hati yang tenang , pasti akan mudah dan murah untuk berkongsi senyuman dengan orang lain-lain. Persoalan ketenangan hati bukan suatu barangan yang boleh dijual beli.
Sindrom penyakit hati ini sudah pasti akan memberi kesan buruk kepada setiap individu dan masyarakat sekiranya , usaha-usaha awal tidak dibendung. Sebagai contoh yang paling mudah dalam masyarakat sekliling kita terutamanya masyarakat Islam – biasanya apabila seseorang itu lebih maju , lebih mashur daripada orang lain dalam sesuatu usaha yang dijalankannya seperti perniagaan , pelajaran dan lain-lain – ini akan mengundang keresahan dan kebengkakan hati rakan-rakan yang lain. Maka timbullah elemen-elemen yang mendorong kepada keretakan persahabatan dan melorongkan bibit-bibit permusuhan.

Sudah jelas diterangkan menerusi Firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah : Ayat 10 yang bermaksud : “ Dalam hati mereka ada penyakit (keyakinan mereka terhadap Nabi Muhammad SAW lemah. Kelemahan keyakinan itu menimbulkan kedengkian , iri hati dan dendam terhadap Nabi SAW agama dan orang-orang Islam ) , lalu ditambah Allah penyakitnya ; dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta “.

Memang umum kita ketahui, sifat hati sentiasa berubah , maka tidak hairanlah sebagai contohnya jika seseorang itu berjanji setia untuk mendirikan mahligai bahagia dengan pasangan pilihan hatinya tetapi akhirnya berkesudahan menukar fikiran akibat dorongan hati dan nafsu kepada wanita lain , oleh kita

sentiasa digalakkan untuk memohon kepada Allah SWT agar kita sentiasa diberi keteguhan hati dan iman kita dengan melazimi membaca doa “ Wahai Tuhan yang sentiasa membalik-balikkan hati , tetapkanlah hati atas agama-Mu dan ketaatan-Mu”(Ya Muqallibal Qulub , Thabbit Quluubana ‘ala Deenika Wa ‘ala Thoo’atik).
Islam telah menggariskan pelbagai langkah untuk kita sebagai penganutnya melakukan rawatan perubatan penyakit hati ; Membaca Al-Quran Sambil Bertafakkur (Tilaawatul Quraan Bittaffakuri). Ramai orang yang membaca al-quran al-karim akan tetapi berapa ramaikah diantara mereka yang benar-benar memahami makna kandungan kalamullah itu. Dewasa ini tidak ada alas an lagi bahawa , saya tidak memahami Bahasa Arab untuk memahami Bahasa Al-Quran kerana sudah banyak usaha-usaha yang telah dibuat oleh pihak Kerajaan seperti Penterjemahan Al-Quran dalam pelabagai Bahasa ; Melayu , Inggeris , Cina dan pelbagai lagi.

Oleh yang demikian , membaca al-quran sambil mengayati kebesaran dan kandungan makna al-quran sudah pasti akan dapat melembutkan hati dan jiwa kita. Sedangkan Saidina Umar Al-Khattab R.A pun boleh lembut hatinya , bagaimana dengan keadaan kita ?
Selain itu , Pengosongan Perut (Khala Al-Batnu) – pengosongan perut yang bermaksud di sini ialah dengan cara kita melakukan pelbagai puasa sunat seperti isnin dan Khamis.

Khamis, 1 Julai 2010

Penanda Wacana

Penanda wacana

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.

Penanda wacana ialah perkataan ataupun rangkaian perkataan yang berfungsi merangkai ayat untuk melanjutkan sesuatu maklumat. Kegagalan dalam penggunaan penanda wacana yang tepat akan menyebabkan seluruh wacana tidak mempunyai kesatuan dan perpautan yang lengkap.

 Contoh

Kata penghubung
  • -tetapi -lalu -jika
  • -serta -agar -supaya
  • -sungguhpun -kerana -walaupun
Penambahan
  • -dan -sebenarnya -juga
  • -sekali lagi -bertitik tolak -hal ini
  • -tambah lagi -lebih-lebih lagi -selain juga
Perbandingan/ Perbezaan
  • -tetapi -dalam nada yang berbeza -selain itu
  • -walaupun -sehubungan dengan - sebagaimana
  • -sebaliknya -jika dibandingkan dengan -sama dengan
  • -berbeza dengan -walau bagaimana sekalipun -selari dengan
  • -walau bagaimanapun -setelah dibandingkan dengan -namun demikian
Turutan
  • -pertamanya -akhirnya -selain itu
  • -keduanya -seterusnya -pertama sekali
  • -selepas itu -lebih awal dari itu -lebih penting lagi
Contoh
  • -contohnya -biar kita ambil contoh -khususnya
  • -misalnya -mari kita mengambil contoh -terutamanya
  • -umpamanya -apa yang dimaksudkan -seperti
Masa
  • -akhirnya -pada masa yang sama -sesekali
  • -dewasa ini -pada ketika itu -sebelum ini
  • -selepas itu -pada mulanya -semenjak itu
  • -sementara itu -serentak dengan -ada ketikanya
Kesimpulan
  • -oleh itu -jadi -kesimpulannya
  • -jika kita tidak -jelaslah -dapatlah disimpulkan bahawa
  • -kesudahannya -sesungguhnya -tanpa (penglibatan/ usaha, dsb.)
  • -pendek kata -walaupun -oleh hal yang demikian
  • -ringkasnya -marilah kita -komitmen semua pihak
  • -sebagai rumusan -demikianlah -dapatkah kita membayangkan..
  • -kejayaan...bergantung pada -pada keseluruhannya -sebagai menggulung hujah
  • -keengganan... bakal menyaksikan -(peribahasa)
  • -sebelum saya mengakhiri, saya menegaskan sekali lagi...
Penanda wacana umum
  • -dengan ini -banyak pihak yang berpendapat -amnya
  • -sememangnya -selaras dengan -lazimnya
  • -sejajar dengan sering kali kita -justeru itu
  • -sementelahan pula -secara khususnya -pada kebiasaannya

Golongan kata adjektif


Kata adjektif (KA) ialah kata yang menjadi inti dalam frasa adjektif seperti manis sekali, sudah lama sungguh, masih lebat lagi (kata yang menjadi inti frasa digariskan di bawahnya).
Kata-kata dalam golongan kata adjektif menerangkan keadaan atau sifat sesuatu nama atau frasa nama. Kata adjektif boleh dikenali jika kata berkenaan didahului oleh kata penguat seperti amat, sangat, sungguh, sekali, paling, agak, benar.
Kata adjektif boleh dibahagikan kepada sembilan subgolongan.
 
Jenis
Contoh
Sifat
Baik, cerdik, berani. Lemah, kukuh, kemas, kejap, secantik, terkuat
warna
Merah, jingga, ungu, putih, kuning langsat
ukuran
Pendek, panjang, tebal, nipis, dalam, besar, sebesar, terpanjang, ternipis
bentuk
Bulat, bujur, leper, empat segi, lonjong.
waktu
Lama, lambat, lewat, segera, suntuk, lampau, lalu, silam.
jarak
Dekat, hampir, jauh
cara
Selalu, jarang, kadang-kadang, kerap, lambat, deras, laju, jelas, muram, lincah.
Pancaindera
-          rasa
-          pandang
-          dengar
-          bau
-          sentuh
Sedap, lzat, manis,pahit, lemak, pedas, payau
Buruk, hodoh, jelita, cantik
Bising, senyap
Busuk, wangi, hangit, hapak
Kesat, kasar, lembab, halus, licin
Adjektif perasaan
Takut, seram, benci, rindu, marah, senang, gembira.
 
 
Tip
Kata adjektif dikenali jika kata berkenaan didahului atau diikuti oleh kata penguat seperti amat, sangat, sungguh, sekali, paling, agak, benar
Kata adjektif menerangkan keadaan atau sifat sesuatu nama atau frasa nama.
 
Adjektif perasaan harus diiktui oleh kata sendi nama seperti akan, dengan, terhadap dan sebagainya.
Contoh:
Saya sangat segan dengan awak
Ahmad amat rindu akan kekasihnya di Indonesia
Orang kaya itu amat malu untuk meminta pertolongan mereka.
 
 

Kata Nama

Kata Nama Am

Kata nama am ialah kata yang digunakan untuk menjelaskan nama sesuatu yang bernyawa seperti orang, haiwan, dan sesuatu yang tidak bernyawa seperti tumbuh-tumbuhan, tempat , benda, dan sebagainya secara umum seperti dalam contoh di bawah:
orang: ayah, polis, perempuan dll.
haiwan: ayam, itik, buaya dll.
benda: televisyen, komputer, bank dll.
tempat: stadium, jalan raya, pulau dll.
Kata nama am boleh dibahagikan kepada dua iaitu konkrit dan abstrak. Kata nama am konkrit ialah nama sesuatu yang dapat dipegang, dirasa atau dilihat. Kata nama am abstrak pula ialah nama sesuatu yang hanya dibayangkan atau dikhayalkan. Kedua kelas kata ini boleh terdiri daripada kata dasar dan kata terbitan.
Contoh: buai -> buaian
Kata nama am mestilah menggunakan huruf kecil melainkan pada awal ayat.

Kata Nama Khas

Kata nama khas ialah kata nama yang secara khususnya digunakan untuk menyebut nama sesuatu benda sama ada benda yang bernyawa dan yang tidak bernyawa. Benda-benda yang bernyawa ialah nama manusia dan nama binatang. Benda-benda yang tidak bernyawa ialah nama tempat, judul buku, nama bangunan, dan sebagainya.

Perkataan Nama Khas digunakan bagi menyebut sesuatu yang tertentu, khusus atau khas. Contoh perkataan ditunjukkan seperti di bawah:
benda: Sri Aman, Volvo, Parker 45, Hikayat Hang Tuah, dll
orang: Cik Rafidah, Inspektor Azman, Dr. Long dll
binatang: Blacky, Pak Belang, Sang Kancil,dll
tempat: Kampung Bahru, Shah Alam, Kuala Lumpur dll
Biasanya huruf pertama perkataan nama khas ini hendaklah ditulis dengan huruf besar.

Kata Ganti Nama

Untuk rencana lanjutan, lihat Kata Ganti Nama
Kata ganti nama ialah kata nama yang digunakan untuk mewakili diri seseorang atau sebagai penunjuk. Kata ganti nama penunjuk terbahagi kepada dua iaitu penunjuk bersifat menerangkan (contohnya ini, itu), dan penunjuk bersifat pertanyaan (contohnya siapa, apa, mana).
Kata ganti diri pula terbahagi kepada tiga:
diri pertama:saya, beta, aku, patik, kami, kita
diri kedua: awak, engkau, kamu, anda, saudara, saudari, tuan hamba
diri ketiga: ia, dia, beliau, mereka, baginda, -nya

Kata Nama Terbitan

Untuk rencana lanjutan, lihat Imbuhan Kata Nama
Kata nama terbitan wujud apabila kata nama am diberi imbuhan. Imbuhan yang membentuk kata nama terbitan boleh diletakkan di awal kata ( awalan ), di akhir kata ( akhiran ), di awal dan di akhir kata ( apitan ) dan diselitkan di tengah perkataan ( sisipan).